Sambas — 24 Desamber 2023, Sangat Disesalkan Kalau isu yang beredar di Instansi Pemerintah terkait Beberapa Oknum Mencatut nama Media yang tidak lengkap legalitasnya. Sungguh Sangat merusak nama insan Pers dan membuat citra buruk Pers di Dunia jurnalistik, Demi kepentingan Pribadi dan beakhir Arogansi dengan memaksa Pejabat untuk memberikan Uang.
Hal itu disampaikan Langsung oleh Zulpian selaku Kabid DPPKH (Dinas Perikanan Peternakan dan kesehatan Hewan) Kabupaten Sambas melalui Pesan Via WhatsApp dengan nomor 0821 5925 ××××, pada hari Rabu kalau tak salah saya lagi diskusi dengan kawan-kawan di bidang peternakan.
Pada saat diskusi itulah oknum tersebut datang dengan tujuan jumpa saya, ada beberapa bahasa yang buat saya tak nyaman yaitu Oknum tersebut meminta ongkos dengan alasan mau ke Bekayang.
Pada saat itu saya tidak memegang Dana dan Staf saya pun masih belum datang. Oknum tersebut meminta uang sebesar dua ratus, karena memang lagi tidak punya uang saya meminta maaf dan saya pun mengatakan yang sebenarnya kalau saya lagi tidak pegang uang.
Setelah saya mengatakan yang sejujurnya, Oknum tersebut ngomong macam-macam dengan saya, lalu pakai ancam, jadi saya sempat emosi, jadi tidak saya ladeni. Setelah itu, Oknum tersebut pergi, ungkap Zulpian.
Untuk mencari imformasi tentang kebenaran yang lebih akurat, Awak Media kabarinvestigasi.id bersama rekanan Media lain menggali Impormasi dengan nmendatangi Dinas tersebut dan mengkonfirmasi pak Supriadi selaku Kasubag Kepegawaian. Beliau menjelaskan kalau nama Oknum tersebut tidak tahu.
Mereka tidak memperkenalkan dirinya, Rambutnya, fisiknya saya tau, dan kalau dilihat dari logatnya kayak ada campuran Sambas, terangnya.
Pada saat itu Dia cuma tanya pak kabid ada apa tidak, dan kalau Umurnya sekitar tiga puluh tahunlah, Ungkapnya.
Selain di Di Kantor DPPKH (Dinas Perikanan Peternakan dan kesehatan Hewan), Hal tersebut juga terjadi di Kantor Inspektorat Kabupaten Sambas. Dimana Kantor tersebut juga pernah kedatangan tamu yang tidak jelas legalitasnya pada hari Rabu tanggal 20 Desember 2023, Awak Media Kabarinvestigasi.id bersama Rekanan Media lainnya menyambangi Kantor tersebut guna mendapat informasi yang lebih akurat.
Di Kantor Inspektorat, Awak Media Kabarinvestigasi.id bersama rekanan mengkonfirmasi Bapak Supardi selaku penerima tamu, beliau mengatakan kalau Oknum tersebut waktu itu langsung datang mau bertemu dengan Inspektur, mereka tidak mengisi buku tamu, dan cuma bilang kalau Oknum tersebut dari Media, Merekapun menghadap Inspetur Sekitar lima belas menit.
Yang membuat kami di Kantor ini tidak suka dengan Oknum-oknum tersebut, Mereka itu langsung aja nyelonong. Kalau dari Logat bahasanya Pontianak, terang supardi selaku penerima tamu.
Dengan kejadian tersebut, Bapak Roni dari salah satu Awak Media yang Berdomisili di Kabupaten Sambas menanggapi terkait adanya oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan dari media tertentu dengan mendatangi sejumlah instansi pemerintah melakukan tindakan yg tidak terpuji, melakukan pemerasan dengan meminta sejumlah uang.
Saya sebagai Awak Media sangat menyesalkan kejadian tersebut, Tindakan oknum tersebut telah menodai kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada lembaga media yang terjalin selama ini. Saya sebagai pihak yg dirugikan mengharapkan masyarakat yang ada di seluruh jajaran pemerintah daerah Kabupaten Sambas untuk lebih selektif kepada pihak pihak yang mengatasnamakan Media tertentu atau Organisasi apapun dgn niatan mencari keuntungan pribadi. Kalau ada yang datang dan tidak dikenal agar diminta untuk menunjukkan identitas diri yg bersangkutan.
Dengan kejadian ini, Instansi yang merasa dirugikan untuk melaporkan saja ke Aparat kepolisian atau mengkonfirmasi langsung ke media yang diduga telah dicatut oknum tersebut sehingga tidak ada kesalahpahaman dalam memahami fungsi media sebagai penyambung lidah masyarakat dan informasi pembangunan, tutupnya.
Rep : Samsul Hidayat.